1 Kerajinan Limbah Lunak Organik Bahan limbah organik lunak dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Apalagi jika didesain dengan inovasi yang selalu mengikuti perkembangan zaman, produk tersebut akan semakin banyak peminatnya. Produk kerajinan akan semakin bernilai jika diberi kemasan yang baik dan menarik.
Mengobservasiproduk kerajinan bahan lunak alam di daerah setempat. Nama usaha: Alamat lokasi: Nama pengrajin: Proses pembuatan bahan mentah men-Jenis bahan lunak alam: jadi bahan baku: 36 Kelas VIII SMP/MTs Semester I Alat: Teknik pengerjaan: Proses kerja: Sketsa produk/foto: Ungkapan perasaanmu tentang produk kerajinan yang ditemui :
Mengobservasiproduk kerajinan bahan lunak alam di daerah setempat. Proses pembuatan bahan mentah men jadi bahan baku. Pilihlah salah satu bahan serat alam yang mudah ditemukan di wilayah setempat. Mengobservasi bahan serat di wilayah setempat 9832818 contoh analisis lukisan tolaong kasih gambar nya 1 mengelolah limbah berdasarkan wujudnya
2 Bahan Lunak Buatan. Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.
. LEMBAR KERJA-6 LK-6 Nama RANGGA 26 KEVAS PERMADI Kelas 8A Mengobservasi produk kerajinan bahan lunak buatan di daerah setempat. Nama usaha Sumber Rejeki Gypsum Nama pengrajin Khoirul Alamat lokasi Tambakromo, Geneng, Ngawi Jenis bahan lunak buatan Gips Proses pembuatan bahan mentah menjadi bahan baku 1. Masukan air, casting, resin, catalis, dan met. 2. Aduk bahan-bahan tersebut hingga rata dan menyatu. 3. Diamkan adonan kurang lebih 15 menit. Alat Cetakan Teknik pengerjaan Teknik cetak Proses kerja 1. Tuang adonan gypsum ke dalam cetakan 2. Ratakan adonan agar hasil tidak berongga 3. Berikan roving di atas adonan gypsum yang telah diratakan 4. Diamkan gypsum hingga mengeras 5. Pisahkan gypsum dari cetakan secara perlahan Ungkapan perasaanmu tentang produk kerajinan yang ditemui Setelah mempelajari kerajinan gips ini, kami dapat meningkatkan kreatifitas dalam mengolah suatu barang agar bernilai ekonomis. SKETSA PRODUK/FOTO LEMBAR KERJA-5 LK-5 Nama RANGGA 26 KEVAS PERMADI Kelas 8A Mengobservasi produk kerajinan bahan lunak alam di daerah setempat. Nama usaha Bedug Masjid Barokah Nama pengrajin Tris Alamat lokasi Bayem Kalang, Keras, Geneng, Ngawi Jenis bahan lunak alam Kulit Proses pembuatan bahan mentah menjadi bahan baku 1. Kulit direndam dengan air selama 2 hari 2. Rentangkan kulit dan jemur di bawah terik matahari 3. Kemudian tipiskan dengan cara dikerok Alat 1. Palu 2. Paku kayu 3. Gawangan 4. Penggerak dinamo Teknik pengerjaan 1. Lubangi bagian tengah kayu 2. Rentangkan kulit pada rangka kayu 3. Paku menggunakan paku kayu 4. Cat kayu sesuai keinginan Proses kerja 1. Rendam kulit dengan air selama 2 hari 2. Keringkan kulit menggunakan gawangan 3. Lubangi bagian tengah kayu 4. Masukkan rangka kayu pada penggerak dinamo untuk diamplas 5. Kulit direntangkan pada rangka kayu 6. Paku menggunakan paku kayu 7. Cat kayu sesuai keinginan Ungkapan perasaanmu tentang produk kerajinan yang ditemui Setelah mempelajari kerajinan kulit ini, kami dapat meningkatkan kreatifitas dalam mengolah suatu barang agar bernilai ekonomis. SKETSA PRODUK/FOTO NAMA ANINDITA FERNANDA ABSEN 02 KELAS 8A Lari Jarak Pendek Pengertian Lari Jarak Pendek Ada beberapa jenis lomba lari yang diakui dan diperlombakan dalam kancah internasional, salah satunya adalah lari jarak pendek atau dikenal juga dengan istilah sprint . Di sebut sebagai lari jarak pendek adalah karena jarak yang harus ditempuh oleh pelari relatif pendek jika dibandingkan dengan jenis lari lainnya, yakni hanya 100-400 meter saja. Karena itulah pelari jarak pendek harus memaksimalkan tenaganya untuk berlari secepat mungkin dari titik start hingga garis finish. Jika diartikan, lari jarak pendek merupakan salah satu jenis lomba/pertandingan lari yang mana para pelari diharuskan untuk berlari dengan kecepatan penuh pada lintasannya masing-masing untuk mencapai garis finish dengan jarak tempuh yang diperlombakan 100-400 meter. Nomor Lari Jarak Pendek Ada tiga jenis nomor dalam lari jarak pendek dan ketiganya ini berdasarkan jarak yang harus ditempuh oleh para pelari, yakni nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Ketiga jenis nomor ini memiliki beberapa perbedaan, yakni selain dari jarak itu sendiri, teknik dan managemen energi yang harus dikuasai atlet lari sedikit berbeda. Biasanya, pada jarak 100 meter pelari memaksimalkan seluruh tenaganya untuk berlari secepat mungkin hingga mencapai garis finish, sementara pada jarak yang lebih jauh, ada saat dimana para atlet harus mengatur kecepatannya, misalnya ia akan berlari dengan kecepatan penuh pada jarak 50 meter sebelum garis finish. Teknik Lari Jarak Pendek Meski jarak yang di tempuh dalam lari jarak pendek ini relatif pendek dan hanya butuh waktu singkat untuk mencapai garis finish, namun teknik berlari sangat dibutuhkan dengan beberapa alasan, yaitu agar tenaga tidak cepat habis, nafas tidak putus, dan kecepatan tetap maksimal. Secara umum, teknik lari jarak pendek dibagi menjadi tiga, yakni teknik start, sikap tubuh saat berlari, dan teknik mencapai garis finish. Berikut ini merupakan penjelasan selengkapnya 1. Start Lari Jarak Pendek Start Jongkok Teknik awalan atau start merupakan teknik yang sangat penting untuk diperhatikan karena awalan ini sangat menentukan keberhasilan. Berikut ini yang harus dilakukan
Mengobservasi produk kerajinan bahan lunak alam di daerah setempat. Nama usahaNama pengrajinAlamat Lokasi Jenis bahan lunak alamProses pembuatan bahan mentah jadi bahan bakuAlat Proses kerjaTeknik PengerjaanSketsa produk/foto Kalo ada kerajinan bahan lunak dari Kalimantan tengah yahtolong jawab yah Jawaban1. Nama usaha suriyanto art2. Nama pengrajin suriyanto Susilo wanti3. alamat ; jalan werkudara no 25. kalimantan tengah4 jenis bahan lunak alam tanah pembuatan bahan mentah jadi baku Proses pembuatan gerabah di tempat ini boleh dibilang masih tradisional, walaupun sudah ada beberapa kelompok/keluarga yang sudah menggunakan teknologi modern. Pada umumnya gerabah dibuat dengan tetap mempertahankan tehnik yang telah secara turun temurun digunakan, yakni dengan cara dipijat, diputar, lalu dibakar. Akan tetapi dari sisi bentuk dan motif/coraklah yang telah banyak mengalami perubahan. Motif-motif yang ada pada gerabah dibuat begitu saja tanpa adanya pemaknaan sebagaimana symbol-simbol lainnya yang banyak ditemukan sebagai ornament hisan rumah. Motif yang umumnya dapat ditemui di sana ada dua jenis; gerabah dengan motif timbul dan gerabah motif lukis. Ornamen-ornamen yang ada lahir sebagai sebuah kreatifitas yang tujuannya hanya sekedar memperindah gerabah. . 6 alat -Tungku pembakaran- Biji Asam7. proses kerja Pada puncaknya, motif yang paling rumit adalah gerabah yang digabungkan dengan anyaman rotan sebagai ornament. Walaupun tipe ini tidak bertahan lama, selain karena proses pembuatannya rumit juga resiko kerusakan yang tergolong tinggi. Sehingga gerabah tipe ini tidak lagi diproduksi, kecuali jika ada permintaan. Dalam proses pembuatannya, setelah tanah diolah/dihaluskan, tanah kemudian dibentuk sesuai desain yang ada. Setelah dibentuk dengan berbagai tehnik, gerabah kemudian dijemur hingga kering untuk selanjutnya menuju ke tempat teknik pengerjaan dengan cara dipijat, diputar, lalu dibakar. bang ada ungkapan nya GK?
43% found this document useful 7 votes31K views4 pagesDescriptionContoh Kara Ilmiah Mengobservasi Produk Kerajinan Bahan Lunak Alam Di Daerah SetempatCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?43% found this document useful 7 votes31K views4 pagesMengobservasi Produk Kerajinan Bahan Lunak Alam Di Daerah SetempatDescriptionContoh Kara Ilmiah Mengobservasi Produk Kerajinan Bahan Lunak Alam Di Daerah SetempatFull description
52 Kelas VIII SMPMTs Semester I LEMBAR KERJA-6 LK-6 Nama Anggota Kelompok Kelas Mengobservasi produk kerajinan bahan lunak buatan di daerah setempat. Nama usaha Nama pengrajin Alamat lokasi Jenis bahan lunak buatan Proses pembuatan bahan mentah menjadi bahan baku Alat Teknik pengerjaan Proses kerja Sketsa produkfoto Ungkapan perasaanmu tentang produk kerajinan yang ditemui ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... ...................................................................................................................................... D. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Lunak Setiap produk yang siap dipasarkan, tentunya kita perlu memikirkan kemasan untuk produk tersebut. Adanya kemasan dapat membuat produk kerajinan tahan lama dan terlihat lebih menarik, terlebih lagi jika yang dibuat bentuknya kecil dan rentan, seperti aksesoris. Kamu perlu mengetahui aneka kemasan yang dapat digunakan untuk memperindah karya kerajinan dari bahan lunak alam dan buatan. Misalnya, karya dibungkus kotak kardus, bahan tile yang transparan, atau plastik mika. Bagaimana dengan kemasan yang kamu lakukan pada bab terdahulu? Apakah ada yang menemukan bahan dan penampilan yang unik? Teruslah mencari informasi dari sumber bacaan dan seringlah melihat pameran karya 53 Prakarya agar kemampuanmu dalam membuat kemasan menjadi lebih terasah. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Kemasan kerajinan bahan lunak alam dan buatan. E. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Lunak Pembuatan Vas Keramik 1. Perencanaan a. Analisis kebutuhan Ilustrasi Reyhan sangat sayang pada ibundanya. Ia ingin mempersembahkan sesuatu kepada ibundanya sebagai wujud rasa sayangnya. Reyhan ingin menciptakan sebuah karya dari bahan lunak alam. Ibunya menyukai aneka vas, karena itu Reyhan mencoba membuatkannya. IdeGagasan Reyhan akan membuat kerajinan vas keramik dari tanah liat, tetapi vas ini tidak biasa. Reyhan ingin mencoba bentuknya tidak dibuat seperti vas biasa, sehingga jika digunakan vas tersebut terlihat artistik. b. Menentukan bahan dan fungsi karya kerajinan bahan lunak alam. c. Menggali ide dari berbagai sumber majalah, surat kabar, internet, dan survei pasar. d. Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa yang dibuat. Rancangan produk. Memilih karya terbaik. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Merancang vas bunga. 54 Kelas VIII SMPMTs Semester I 2. Pelaksanaan a. Menyiapkan bahan yang diperlukan Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Bahan pembuatan kerajinan keramik; a. tanah liat, b. glasir. a b b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Alat pembuatan kerajinan keramik; a. tungku keramik, b. alat putar kaki kickwheell, pemotong tanah, d. spon, dan kayu terktur. a d b e c c. Membuat karya kerajinan Perhatikan dengan saksama. Langkah-langkah pembuatan vas keramik dengan cara teknik putar. 1 2 3 Letakkan tanah dengan ukuran minimal 2 kg yang sudah diuleni dan dipulung membentuk bola di tengah piring alat putar. Mulailah melubang dan menaikkan tanah ke atas agar vas yang diingin- kan terlihat sedikit demi sedikit. Naikkan perlahan-lahan hingga batas ketinggian yang diinginkan tercapai. 55 Prakarya 4 5 6 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Membentuk vas dengan teknik putar. Gunakan kedua tangan untuk menaikkan tanah ke atas agar ketebalan dinding vas dapat teraba dengan baik. Mulailah membuat bibir vas hingga sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Ukurlah ketinggian dan ketebalan dengan se- batang kayu. Perhalus permukaan bibir vas menggunakan spon dengan sangat hati-hati, tetap dengan memutar alat putar. Perhalus badan vas dan bentuk sesuai lengkungan yang diinginkan dengan menggunakan bantuan karton atau plastik tipis. Gunakan spon untuk le- bih menghaluskan badan vas dengan sempurna. Di amkan hingga 30 kering. 7 8 9 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Membentuk vas dengan teknik putar. Reyhan ingin mendapatkah hasil yang artistik, oleh karena itu Reyhan membuat pemukul kayu yang dililit tali, kemudian vas dalam keadaan setengah kering dipukul-pukul dengan kayu. Setelah itu dibakar dengan suhu 900 C 6 jam, kemudian diglasir cokelat dan dibakar kembali 1200 C 9-10 jam. 56 Kelas VIII SMPMTs Semester I Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Hasil akhir keramik setelah dibakar dan diglasir. 10 3. Evaluasi Reyhan menguji hasil karyanya dengan memasukkan air ke dalamnya. Ternyata tidak bocor, sehingga vas yang dibuat Reyhan sudah berhasil. Ingatlah selalu keselamatan kerja, terutama dalam menggunakan alat putar, pewarna glasir, dan tungku pembakaran. Gunakan celemek dan masker saat bekerja membuat karya ini. Evaluasii Ingatlah selalu keselamatan kerja, terutama dalam menggunakan kompor dan api. Lakukan evaluasi dengan menguji karya Tugas Pembuatan Karya 1. Buatlah sebuah karya kerajinan bahan lunak alam atau buatan. Bahan yang digunakan adalah bahan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu. Gunakan informasi dari hasil bedah buku sumberreferensi yang kamu dapatkan sebelumnya. 2. Jenis kerajinan bahan lunak alam atau buatan yang akan kamu buat dapat memilih dari karya yang ada pada buku siswa atau kamu telah mempelajari kerajinan tekstil yang lain saat melakukan observasi. Lakukanlah hal yang sesuai dengan keinginanmu. 3. Gunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumberreferensi yang telah kamu dapatkan. 4. Perhatikan tahapan pembuatan produk kerajinan bahan lunak alam atau buatan. 5. Mintalah penilaian teman dan gurumu sesuai fungsi produk. Tugas 7 57 Prakarya 6. Perbaikilah karyamu berdasarkan penilaian teman dan gurumu. 7. Buatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual. 8. Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas, penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika keindahan. Keselamatan Kerja Perhatikan Keselamatan Kerja Pada proses pembuatan karya kerajinan bahan lunak alam atau buatan kamu perlu memahami prosedur keselamatan kerja. Tips di bawah ini perlu menjadi perhatian saat membuat karya kerajinan bahan lunak alam atau buatan. 1. Gunakan celemekbaju kerja, masker, dan sarung tangan sesuai dengan jenis produk yang dibuat. 2. Mintalah bimbingan dan pengawasan dari guruorang dewasa dalam menggunakan benda-benda tajam. Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas Setelah mempelajari tentang kerajinan bahan lunak alam atau buatan ungkapkan manfaat yang kamu rasakan tentang hal-hal berikut. • Keragaman produk kerajinan bahan lunak alam atau buatan di Indonesia dan di daerahmu sendiri. • Pemanfaatan sumberreferensi bacaan tentang kerajinan kerajinan bahan lunak alam atau buatan yang sudah dilakukan bersama kelompokmu. • Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. • Pengalaman dalam membuat produk kerajinan mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan, dan pameranpemasaran secara mandiri. • Pembelajaran yang didapatkandirasakan sebagai individu. F. Releksi 58 Kelas VIII SMPMTs Semester I 1. Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. 2. Bahan lunak terbagi dua yaitu bahan lunak alam dan buatan. 3. Bahan lunak alam adalah bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak. 4. Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak. 5. Beragam benda kerajinan dari bahan lunak alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa tanah liat, getah, playdought, kertas, karton, polimer clay, plastisin, parain, plastik, gips, semen, iberglass, sabun, karet, lilin, spon, dan kulit. 6. Teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa teknik menggunting, mengecor, menempel, melipat, mencetak, memahat, dan membentuk. 7. Kemasan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk, dan meningkatkan nilai jual sebuah produk. G. Rangkuman
mengobservasi produk kerajinan bahan lunak buatan di daerah setempat